Business Plan
Mie
Aceh “Nyoe Hoka"
ICUT ZULFIANI
Managing Director
Jl. Timoho Gendeng, Yogyakarta
Telp. 085729530992
Visi
Ø
Membuat mie dengan
cita rasa yang khas Aceh
Misi
ü Harga
terjangkau
ü Inovatif
Tujuan
Memperkenalkan
makanan tradisional Aceh ke kancah nasioanal
Mendapatkan
profit yang semaksimal mungkin
Company
Overview
Present Situation
Bisnis ini saya mulai dengan modal kecil, berhubung
saya orang Aceh asli, saya akan membuka bisnis makanan khas Aceh dengan membuka
warung mie Aceh bernama “Nyoe Hoka”. Alasan saya memberikan nama warung ini
dengan “Nyoe Hoka” karena Nyoe Hoka itu bahasa Aceh yang artinya “Udah di
sini”. Dan yang terpenting dalam bisnis ini adalah memperkenalkan jenis makanan
yang akan disajikan di warung mie Aceh “Nyoe Hoka”. Secara singkat, berikut sekilas mengenai
status “Nyoe Hoka”.
Saya memilih membuka warung mie Aceh “Nyoe Hoka” di
Jl. Timoho Gendeng, Yogyakarta karena merupakan kawasan yang cukup ramai
disebabkan adanya universitas di sekitar itu yaitu UIN Sunan Kalijaga dan APMD.
Sehingga orang-orang dan mahasiswa bisa mencicipi makanan khas Aceh. Namun,
keunikan dari rumah makan saya adalah hanya menjual mie saja.
Saya merencanakan akan membuka warung mie Aceh “Nyoe
Hoka” pada pertengahan tahun 2013. Kunci kekuatan dalam bisnis ini adalah
produk makanan yang berkualitas dengan tidak menghilangkan cita rasa khas Aceh.
Manajement
Usaha ini merupakan bisnis keluarga saya yang
direncanakan untuk memperkenalkan makanan khas Aceh ke kancah nasional , tetapi
kedua orang tua saya mempercayakan saya untuk mengatur manajemennya. Dalam
menjalankan usaha ini saya di bantu oleh beberapa karyawan. Untuk lebih
lengkapnya struktur manajemen usaha warung mie Aceh “Nyoe Hoka” dapat dilihat
sebagai berikut :
Penasehat :
M.Amin dan Ratna Djuita
Direktur Umum :
Icut Zulfiani
Karyawan :
Bang Mun (Juru masak)
Santi (Pelayan)
Rika (Kasir)
Secara keseluruhan, manajemen warung
mie Aceh “Nyoe Hoka” akan saya pegang sendiri, dan mungkin saya akan memerlukan
bantuan dari kedua orang tua saya yang lebih berpengalaman dalam hal berdagang.
Karena baru memulai usahanya, saya memperkerjakan satu orang pelayan untuk melayani
konsumen serta satu orang juru masak untuk memasak.
Product
and Price
Saat ini satu-satunya produk andalan
yang akan saya sajikan di warung mie Aceh “Nyoe Hoka” adalah mie Aceh yang
sangat terkenal di kalangan orang Aceh.Tidak hanya satu macam mie Aceh saja
yang disajikan, melainkan ada beberapa macan mie Aceh yang disajikan. Berikut daftar-daftarnya :
Harga makanan yang disediakan di
warung mie Aceh “Nyoe Hoka” juga bervariasi mulai dari yang original Rp7.500
sampai mie Aceh kepiting Rp.14.000. Dan target penjualan per hari sekitar 30
porsi.
Customer
/ Segmen Pasar
Orientasi konsumen adalah dari
masyarakat kelas bawah sampai masyarakat kelas atas. Karena harga yang saya
tawarkan sangat terjangkau untuk semua kalangan.
Financial Plan
Permodalan
Investasi : Rp10.000.000
Investasi tetap terdiri dari :
Fasilitas
Produksi
No
|
Fasilitas Produksi
|
Harga (Rp)
|
1.
|
Kompor
|
150.000
|
2.
|
Piring (4 x @lusin Rp50.000)
|
200.000
|
3.
|
Sendok garpu (4 x @lusin Rp8000)
|
32.000
|
4.
|
Gelas (4 x @lusin Rp22.000)
|
88.000
|
5.
|
Wajan
|
50.000
|
6.
|
Meja Kursi
|
2.000.000
|
7.
|
Kulkas
|
1.500.000
|
8.
|
Dekorasi
|
1.000.000
|
|
Total
|
5.020.000
|
Biaya
Operasi
Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang biayanya
tetap dan tidak tergantung dari besarnya volume produksi. Berhubung tempatnya
sudah ada, jadi tidak ada biaya sewa tempat di biaya tetap.
Upah Pekerja
Rincian Biaya
Karyawan/bulan
No
|
Pekerja
|
Harga(Rp)/bulan
|
1.
|
Juru masak
|
1.000.000
|
2.
|
Pelayan
|
650.000
|
3.
|
Kasir
|
650.000
|
|
Total
|
2.300.00
|
Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang
bervariasi langsung secara proporsional dengan perubahan volume produksi. Pada
bisnis ini yang termasuk ke dalam biaya variabel adalah :
1.
Mie kuning
Biaya yang
dikeluarkan untuk mie kuning adalah sebesar ( 4 kg x Rp.8000 ) = Rp. 32.000/hari
dan sekitar Rp960.000/bulan.
2.
Bumbu masak mie Aceh
Biaya yang
dikeluarkan adalah sebesar Rp.40.000/hari dan sekitar Rp1.200.000/bulan
3.
Kepiting dan Cumi-cumi
Biaya yang
dikeluarkan adalah sebesar Rp3.500.000/bulan
4.
Kopi Aceh
Biaya yang dikeluarkan
adalah sebesar Rp1.000.000/bulan
5.
Teh
Biaya yang
dikeluarkan untuk teh adalah Rp100.000/bulan
6.
Jeruk
Biaya yang
dikeluarkan untuk jeruk adalah Rp200.000/bulan
7.
Listrik
Biaya listrik
adalah sebesar Rp150.000/bulan
8.
Iklan dan Promosi
Biaya yang
dikeluarkan adalah sebesar Rp450.000
Rekap Biaya
Variabel “Nyo Hoka”
No
|
Biaya Variabel
|
Pengeluaran per bulan (Rp)
|
1.
|
Mie Kuning
|
960.000
|
2.
|
Bumbu masak mie Aceh
|
1.200.000
|
3.
|
Kepiting dan Cumi-cumi
|
3.500.000
|
4.
|
Kopi Aceh
|
1.000.000
|
5.
|
Teh
|
100.000
|
6.
|
Jeruk
|
200.000
|
7.
|
Listrik
|
150.000
|
8.
|
Iklan dan Promosi
|
450.000
|
|
Total
|
7.560.000
|
Promotion
Promosi yang saya lakukan adalah dengan
membuat famplet di depan warung mie Aceh “Nyoe Hoka”, dan promosi di jejaring
sosial seperti Facebook (Mie Aceh Nyoe
Hoka) dan Twitter (@Aceh_nyoehoka)
Dan di bawah ini adalah contoh fampletnya :
kata-kata yang terukir di blog ini sungguh luar biasa :D berhubungan dg tulisan saya. silahkan kunjungi blog saya. alifrahman588.blogspot.com
ReplyDelete