13 Apri 2013
adalah tanggal dimana kami mengikuti Raker KOPMA UIN Sunan Kalijaga yang
bertempat di Gunung Sempu, Bantul. Raker merupakan acara rapat semua lembaga
KOPMA, pengurus KOPMA, dan PSDA. Acara ini, merupakan kegiatan rutin setelah
pergantian kepengurusan baru baik di KOPMA maupun dilembaga KOPMA. Selain itu,
acara ini juga bertujuan untuk ajang silaturrahmi antar lembaga, pengurus, dan
PSDA. Dalam acara ini, masing-masing lembaga membacakan program kerjanya
masing-masing mulai dari program yang
telah terlaksana maupun yang belum terlaksana. Bu Wiwit selaku PSDA yang baru
juga menyatakan bahwa ”acara ini memang acara lembaga, jadi setiap lembaga
harus mempunyai rasa memilki acara tersebut”, sehingga semua lembaga wajib
datang untuk mempresentasikan program kerjanya.
Suasana dalam acara ini berlangsung
hidmat, sebelum acara ini dimulai terdapat pelantikan kepengurusan baru semua
lembaga yang dilantik oleh ketua umum KOPMA yang baru yaitu Bapak Rofik. Tujuan
adanya pelantikan ini adalah untuk mengesahkan kepengurusan baru tersebut dan
sekaligus mengokohkan. Raker ini berlangsung cukup seru, karena banyak
tanggapan-tanggapan atau pertanyaan terkait program kerja antar lembaga sampai
akhirnya selesai pukul 00.30 WIB.
Seperti biasanya, setiap ada kegiatan
pasti tidak lepas dengan yang namanya outbond. Ountbond ini juga bertujuan
untuk mengakrabkan antar lembaga satu dan lembaga yang lainnya. Namun sebelum
outbond kami mengadakan senam terlebih dahulu untuk merenggangkan otot-otot yang
tegang. Instruktur senam pagi kali ini adalah Uni Qolbi, sehingga senam pagi
berlangsung cukup fun. Senam telah usai, kami lanjutkan dengan kegiatan
outbond.
Outbond ini agak berbeda dengan
outbond kami sebelumnya, pasalnya di sini kami mencoba konsep baru dari ide
manajer destra yaitu Moh. Edi Komara. Sehingga outbond yang kami gunakan adalah
konsep nilai dan bukan konsep kompetisi lagi, karena kami igin mencoba sesuatu
hal yang baru. Alhasil outbond dengan game baru yang memiliki konsep nilai
cukup berhasil karena makna nilai yag terkandung didalam outbond tersebut
sungguh memiliki nilai dalam organisasi yang bermakna seperti team work,
kepercayaan, kekreatifan, dan kebersamaan. Tetapi karena sifatnya bukan
kompetisi, jadi ada sebagian peserta yang kurang bersemangat. Namun dengan
melihat hal tersebut mungkin lain kali kami kedepannya akan mengkolaborasikan
sistem kompetisi dan sistem nilai yang terkandung dalam organisasi. Sehingga
peserta akan jauh lebih bersemangat mengikuti outbond karena adanya kompetisi
tersebut. Demikian juga dengan sistem nilai yang di dapat juga semakin mengena
dan menjadikan peserta dalam berorganisasi itu lebih baik lagi perannya dalam
menjalankan tugasnya masing-masing.
Harapan kami, dengan adanya konsep
baru ini, menjadikan kami semakin baik lagi dan semakin professional dalam
menjalankan tugas kami sebagai lembaga trainer dan outbond serta semakin banyak
game-game baru yang tercipta.
No comments:
Post a Comment